Widget HTML Atas

Featured Post

Bisakah Mendeteksi Kaki Penyakit Dari Kondisi Kaki?


Tubuh akan menunjukkan berbagai sinyal saat terjadi masalah di dalam sistemnya. Biasanya, tanda ini akan ditunjukkan melalui berbagai hal yang biasanya terlihat dan dapat dirasakan secara fisik. Nah, kaki menjadi salah satu bagian tubuh yang bisa menunjukkan berbagai gejala penyakit sebelum ditunjukkan oleh bagian tubuh yang lain. Menurut Carolyn McAloon, DPM, ahli penyakit kaki dan presiden California Podiatric Medication Association, kaki adalah bagian pertama yang akan terpengaruh jika ada masalah dengan saraf karena letaknya yang paling jauh dari jantung dan tulang belakang. Dibutuhkan kepekaan untuk dapat mendeteksi penyakit dari kaki melalui berbagai sinyal yang ditunjukkannya.

Cara mendeteksi penyakit dari kaki

Mendeteksi penyakit dari kaki bisa dilakukan dengan melihat dan merasakan kondisinya. Berikut ini berbagai kondisi kaki yang menandakan sejumlah masalah kesehatan pada tubuh.


1. Tumit kering dan terkelupas

                                                                    Sumber: Reader’s digest

Jika tumit kaki kering, pecah-pecah, atau terkelupas, mungkin Anda mengalami masalah tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengendalikan tingkat metabolisme, tekanan darah, pertumbuhan jaringan, dan perkembangan sistem saraf. Nah, masalah tiroid ini biasanya akan ditandai dengan kekeringan yang cukup parah pada kaki.

Untuk membedakannya dengan kekeringan biasa, cobalah gunakan pelembap selama beberapa hari. Jika tidak juga mengalami perubahan, coba perhatikan apakah Anda mengalami berbagai gejala lain seperti kenaikan berat badan, tangan mati rasa, sering gemetaran, jantung berdebar-debar atau pandangan yang kabur.

Jika iya, tandanya Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter untuk memastikan kondisi sebenarnya.

2. Rambut halus di jari kaki botak


                                                                    Sumber: Reader’s digest

Baik wanita maupun pria memiliki rambut halus di jari-jari kakinya. Akan tetapi, jika rambut ini tiba-tiba rontok dan semakin menghilang maka hal ini menandakan sirkulasi darah yang buruk akibat penyakit arteri perifer.

Saat plak menumpuk di arteri kaki, maka aliran darah menjadi terbatas hingga dapat merontokkan rambut di jari kaki Anda. Menurut Suzanne Fuchs, DPM, ahli bedah podiatrik di North Shore University Hospital di New York, tanda lainnya yang menunjukkan penyakit arteri ini yaitu jari kaki berubah jadi keunguan dan kulit di sekitar pergelangan hingga telapak kaki semakin menipis.

Jika Anda mengalami berbagai gejala ini segeralah pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi. Pasalnya, jika tidak segera ditangani penyakit ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke hingga berisiko mengalami amputasi. Selain itu, Anda juga bisa mengendalikan gejalanya dengan berhenti merokok, melakukan diet sehat, dan berolahraga secara teratur.

3. Jempol kaki bengkak dan terasa sakit


Jempol kaki yang bengkak, merah, keras, dan terasa sakit bisa menjadi penanda asam urat, yakni radang sendi yang biasanya menyerang jempol kaki. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar Anda baru saja makan makanan yang dapat memicu asam urat.

Makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, ikan, seafood, kacang-kacangan dan alkohol jenis tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Normalnya, asam urat akan dikeluarkan melalui urine, tetapi jika kadarnya di dalam tubuh berlebihan dan yang dikeluarkannya berkurang, maka pengendapan akan terjadi dan biasanya menyerang jempol atau pergelangan kaki.