8 Cara Mengolah Jengkol Agar Tak Bau, Malah Lebih Empuk!
Jengkol menjadi khas Asia Tenggara yang disukai banyak orang di Indonesia. Tanaman berbentuk biji bulat ini sering diolah menjadi berbagai masakan. Apalagi jengkol mengandung banyak protein, kalsium, fosfor, dan zat besi. Tumbuhan yang termasuk kelas magnoliopsida ini, memiliki banyak vitamin A, B1, B2, dan C.
Meski jengkol dianggap sebagian orang kurang enak dan lezat, tetapi jengkol juga bisa menimbulkan aroma tak sedap setelah dikonsumsi. Sebenarnya, mengolah jengkol tak bisa sembarangan. Ada cara dan tips agar jengkol tak bau dan makin lezat.
1. Merendam jengkol dengan air kapur sirih
2. Cuci dengan air beras
3. Rebus dengan daun jambu biji
4. Rebus dengan daun salam
Daun salam bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bau tak sedap. Daun salam dikenal sebagai aromatik untuk mengurangi bau tak sedap.
Caranya sama seperti merebus dengan daun jambu biji. Selain mengurangi bau tak sedap, daun salam dikenal bisa mengurangi rasa pahit pada jengkol.
5. Rebus dengan daun jeruk purut
6. Tambahkan parutan jahe
7. Rebus dengan api kecil
8. Jangan dimasak terlalu lama
Last but not least, jangan memasak jengkol terlalu lama agar tak bau dan rasa pahitnya berkurang. Cukup memasak jengkol dengan waktu sekitar 20-30 menit di api kecil. Dijamin, olahan jengkol menjadi tidak bau, tidak pahit, bahkan lebih empuk.
Kalau bicara jengkol pasti mengesampingkan bau atau rasa kelatnya, sebab sudah pasti olahan jengkol bikin ngiler. Itulah beberapa tips dan cara masak jengkol, dijamin rasanya jadi lebih nikmat. Selamat mencoba!
